Sabtu, 27 Februari 2010

Ini Berarti...

بسم الله الرحمن الرحيم


Dari apa ya?


Kegalauan masih belum hilang. Karena ini belum berarti apa-apa. Terganjal ada diri yang masih belum berubah, menjadi lebih baik...

Sebagai manusia biasa, bagiku ini kegembiraan.

Tapi, benarkah?

Ini bukan penentu, penentu itu di akhir, yang dipengaruhi oleh hal-hal yang kita lewati, kehidupan.

Pernah mendengar 'Istidraj'? Mengingatnya sedikit membuatku takut. Dan kata sedikit tadi benar adanya dan membuatku lebih takut. Tapi aku belum juga beranjak menuju-Nya.

Semoga ini bukan istidraj yang menjerumuskan, aku bermohon keberkahan dan kebaikan di dalamnya.

......

Terdiam, masih merenungi, antara takut dan harap. Ya, termasuk kebaikan dalam Islam adalah rasa takut yang menimbulkan kewaspadaan dan kemawasan diri dari hal-hal yang terlihat baik, bersamaan dengan itu rasa harap yang optimis yang membuat kita tetap kuat dan tegar. Tapi, aku rasa aku belum mendapatkan hikmah dari itu.

Aku tahu, apa yang akan terjadi, bagaimana nasibku, apakah masuk surga atau neraka, semua sudah diputuskan, sudah ditetapkan. Tapi saat ini aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu apa yang akan kudapatkan termasuk dari pilihanku saat ini. Aku meminta taufiq supaya aku memilih kebaikan bagi diri dan dimudahkan dalam perjalanan menuju-Nya.

......

Terlalu banyak merenung, dan belum bertindak. Kelemahanku.

اللهم وفقنا للخير و النجاح و لأن ندخل الجنة

Minggu, 21 Februari 2010

Penat Kecewa

بسم الله الرحمن الرحيم


Dari apa ya?
Ketika kita menginginkan sesuatu yang menjadi mimpi dan cita-cita, kadang ada perasaan pasti kita bisa menggapainya. Spirit yang bagus hanya saja perlu penyeimbang karena pada kenyataannya tidak semua yang kita inginkan bisa diraih. Dan kita juga harus tersadar dari hati yang sering tergelincir, merasa setiap hasil adalah hanya dari usaha kita.

Kecewa karena gagal dan kecewa karena telah tergelincir menyebabkan amarah. Kecewa itu manusiawi tapi jangan sampai membuat jatuh. Jangan biarkan setan menghembuskan bisikannya yang membuat dirimu semakin berada dalam kondisi kalah.

Kecewa yang mendalam karena dirimu kurang tawakkal dan hanya menggantungkan diri pada usaha yang telah dilakukan.