بسم الله الرحمن الرحيم
Masih bernapas. Dan setelah pikiran itu terlintas, rasanya dada ini naik-turun beberapa kali lebih cepat karena bernapas dibanding ketika tidak sadar bahwa kita bernapas.
Sekali aku kuatkan hembusan napasku, mengenai telapak tangan yang kuhadapkan pada wajahku. Hangat.
Aku benar-benar bernapas, aku benar-benar masih hidup. Tapi, untuk apa? Melakukan dosa lagi? Dan berulang kali aku melakukan kesalahan, dosa, lebih banyak dari pada aku bertaubat.
Aku tahu ini salah, aku tahu harus kembali, tapi entah mengapa aku mengulanginya...
Sungguh iri melihat teman-teman yang menundukkan kepala saat berdoa awal pelajaran. Juga mereka yang menengadahkan tangan di masjid. Yang dosanya tak separah diriku.
Aku, rindu pada Dzat ke mana mereka meminta. Tapi dosaku membuatku enggan dan segan, akankah Ia menerimaku?
Kuhembuskan napas sekali lagi.
Allah masih memberiku indera sempurna untuk merasakan. Ia masih memberiku banyak nikmat, apakah ini istidraj??
Sebuah suara menjawab, anggaplah ini istidraj, sebenarnya kamu sudah melangkah mundur dari kebaikan lebih jauh.
Sungguhkah?
Ya, saat kamu melupakan bahwa kamu masih takut. Kamu masih memikirkan kemungkinan itu. Saat suatu ketika kamu lelah memikirkannya dan berpaling.
Saat ini Allah masih memberi nikmat sebenar-benarnya nikmat bahwa kamu masih memikirkan itu semua. Bahwa mungkin secara tidak sengaja kamu mendengar bacaan tilawah, membaca artikel, tidakkah kau merasa itu sebuah panggilan dari-Nya.
Jika kau tidak sadar, makin lama kamu makin berburuk sangka pada Rabbmu...
Astaghfirullah... Na'udzubillah!
Syukurlah kamu masih berdzikir. Kalau kamu tahu bahwa dahulunya Sahabat Umar Radhiyallah 'Anhu adalah salah satu yang mengubur anak perempuan hidup-hidup, penyembah berhala, dan dalam kejahiliyahan memakan sesembahannya sendiri. Tapi setelah masuk Islam, menyerahkan diri pada Allah, ia termasuk di antara sahabat yang paling utama, bahkan Khalifah Rasulullah, Amirul Mukminin kedua.
Anggaplah kamu lebih buruk dari itu, tidakkah kamu berbuat dzhalim padahal Allah masih memberi kesempatan jika kamu pesimis untuk kembali?
Saat enggan berdoa dan berharap, kamu telah sombong karena telah menyandarkan diri hanya pada diri atau sesuatu selain-Nya.
Betapa berdosanya kamu, kembalilah dan jangan malu. Rahmat-Nya sungguh luas!
pertamax!
BalasHapusterlalu merendah mas.. hehe
itulah manusia.....
BalasHapusduh... ga bisa komeng :)
BalasHapusSeberat apapun dosanya, jika benar-benar bertobat,tetap akan diampuni ya??
BalasHapusya..manusia pasti punya dosa, tapi lebih beruntung kalau mau bertobat
BalasHapusMenyentuh banget sob..Jadi kebayang ama dosa2 nih dan kepengen sgr tobat, tp niatnya msh kecil bgt..
BalasHapussubhanallah...
BalasHapusartikel antum benar2 mengingatkn saya sob..
seringkali mengulangi kesalahan yang sama, dan tidak ada rasa malu dengan do'a yg pernah terucap..
terima kasih sob,
Ya Allha, semoga syiar untuk mu yang seperti ini tidak akan pernha redup..
BalasHapusAllahuakbar..!!!!!
Blogwalking malam hari,,,
BalasHapussalam kenal... ^_^
waduh tobat mas,,,.
BalasHapussangat menyentuh gan....
BalasHapusJadi malu sama diriku sendiri mas..........
BalasHapusbenar-benar menyentuh kalbu untaian kata demi katanya...
BalasHapushm...
BalasHapustime to muhasabah.. right?? :)
get a mirror and look at our face...
then....
semua dari tanah...
BalasHapusdan akan kembali ke tanah...
so.. apa yang membuat kita jadi "ngelindur" dalam menjalani kehidupan ini ya bro..??
hmm. artikel ini mengingatkanku akan hakekat hidup..
bersyukurlah kita masih diberi kenikmatan oleh NYA, tapi waspadalah dan jangan lengah karena kenikmatan yang telah ALLAH SWT berikan kepada kita,sesungguhnya kenikmatan yang berlebih lebih malah akan menjerumuskan kta kalau iman kita tidak kuat.
BalasHapushingga saat ini kita hanya bisa berkata "masih terus di "aliri" nikmat allah...
BalasHapusterus di aliri kehidupan...
bertobat??
hal yang sering kita lakukan ...
bermaksiat..??
mungkin... sudah menjadi keseharian kita!!!
...............
makanya kita harus slalu bersyukur sobb..
BalasHapusBersyukur wajib..
BalasHapusBersyukur bisa menambah nikmat..
BalasHapusHanya kepada-Nya kita akan kembali.
BalasHapusselagi ada umur ingatlah untuk menginagt kepada NYA
BalasHapusbanyak2 syukur aja dan jgn lupa berdoa :D
BalasHapussing ingat sama Gusti Allah
BalasHapussaya tahu ini, mereka yang mengaku pendosa, yang merintih tengah malam mengharap ampunan justru malah orang yang paling bersih. semoga..
BalasHapusmengingat yg maha kuasa....wujud syukur atas segala karunianya
BalasHapusblog pencerahan..mampir dan mengingat yg kuasa
BalasHapusselalu meminta ampun.. selalu bersyukur
BalasHapusmanusia memang tempat salah dan dosa, yang penting kita jangan mengulangi dan menghindari perbuatan dosa
BalasHapuswah bagus banget blog ini..sangat menginspirasi untuk menjadi lebih sholeh/sholehah..
BalasHapusAmalnya banyak mas kalau punya blog seperti. selain melatih nulis + mendapatkan pahala/ridho dari Allah SWT
menyentuh banget nih,,, mudah-mudahan saya tobat amin. maksudnyalebih baik
BalasHapusnumpang lewat ya bro
BalasHapusnowGoogle adalah multiple search engine popular
Tak ada kata terlambat
BalasHapusHhe
Hati gw jd tergugah....
BalasHapusSubhanallah.
BalasHapuskita harus slalu bersyukur sob..
BalasHapusselalu meminta ampun dan selalu bersyukur
BalasHapussemuanya memiliki perjalan sendiri2 yang unik , ada kalanya banyak maksiat eh , rejeki malah lancar , demikian pula sebaiknya , menurut saya , akan lebih baik bila mengamati kisah2 para nabi dan kisah2 di alquran , semuanya bisa diterapkan dalam menjalani hidup , coz positive thinking and feeling saja kadang tidak cukup sebagai pegangan dalam menjalani hidup,
BalasHapussalam kenal
Tuhan memang baik, Mas...
BalasHapusBersyukurlah untuk hal itu... :)
Salam Damai...!
http://ekos06.student.ipb.ac.id
sungguh nikmat Allah Swt tidak terkira terlalu banyak utk dihitung
BalasHapuswedew, thanks postingan diatas jadi ingetin kesalahan2 yang pernah dibuat, semoga dosa kita semua diampunin, amiiiin ya rabb..
BalasHapusnamanya juga manusia sering lupa gan...
BalasHapusnah begitulah allah maha pengasih nya,,
BalasHapusmeskipun kita terus melakukan maksiat tapi alh tetap mngasihi jalan buat kita
yah begitulah manusia suka lupa daratan giliran sekarat baru minta ampun
BalasHapusYa Alloh...ampuni hambamu ini yang banyak menyia-nyiakan waktu.
BalasHapusAndroid Tips | Android Tips | Android Tips
inget tobatan nasuha ..
BalasHapusallah maha penyayang kepada setiap umat nya , jika kita salah bertobatlah dan jangan pernah berbuat nya lagi !!!
BalasHapusDIA tidak pernah marah kepada umat nya yang mau bertobat !!
BalasHapusmakasih infonya ..
hidup di dunia hanya sementara , yang abadi hanya hidup di akhirat !!
BalasHapustuhan tak akan pergi dari kita !!
BalasHapusallah maha pengampun bagi umat nya yang mau bertobat
BalasHapusartikel yang bagus.....
BalasHapusmengingatkan saya kepada allah swt.
allah memang maha pengasih dan juga maha pemaaf..
BalasHapuswalawpun kita terus berbuat dosa tapi allah tetap memberi nikmat dan memberikan maaf kepada kita jika kita ingin bertaubat.
semoga kita semua bisa menjadi seseorang yang selalu bertaubat.
BalasHapusallah itu maha pengampun walawpun kita memiliki banyak dosa..
BalasHapusjadi cepatlah bertaubat.
e/
BalasHapuss\s.
\\ s.a/
Semua anak cucu Adam pasti berdosa, sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat.