Senin, 19 April 2010

Melindungi Agama

بسم الله الرحمن الرحيم

Mereka bilang agama tidak butuh dilindungi karena agama tidak bisa dinodai...

Mereka mempertanyakan bagaimana kita bisa berpikir bahwa agama kita paling sempurna jika ternyata kita harus melindungi agama...

(Coba baca ini)

Padahal, tidak hanya melindungi agama, kita pun diperintahkan untuk menjaga Allah.


الحديث التاسع عشر: عن أبي العباس عبدالله بن عباس رضي الله عنهما قال: كنت خلف النبي صلى الله عليه وسلم يوماً، فقال لي: “يا غلام، إنّي أعلمك كلماتٍ: احفظ الله يحفظك، احفظ الله تجده تجاهك، إذا سألت فاسأل اللهَ، وإذا استعنت فاستعن بالله، واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك، وإن اجتمعوا على أن يضرّوك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك، رفعت الأقلام وجفت الصحف”، رواه الترمذي وقال: حديث حسن صحيح. وفي رواية غير الترمذي: “احفظ الله تجده أمامك، تعرّف إلى الله في الرخاء يعرفك ف الشدة، واعلم أن ما أخطأك لم يكن ليصيبَك، وما أصابك لم يكن ليخطئَك، واعلم أن النصر مع
"الصبر، وأن الفَرَج مع الكرب، وأنّ مع العسر يسراً

Dari Abul ‘Abbas ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu dia berkata: “Suatu hari (ketika) saya (dibonceng Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) di belakang (hewan tunggangan) Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda kepadaku: “Wahai anak kecil, sungguh aku akan mengajarkan beberapa kalimat (nasehat penting) kepadamu, (maka dengarkanlah baik-baik!): “Jagalah (batasan-batasan syariat) Allah, maka Allah akan menjagamu, jagalah (batasan-batasan syariat) Allah, maka kamu akan mendapati Allah di hadapanmu (selalu bersamamu dan menolongmu), jika kamu (ingin) meminta (sesuatu), maka mintalah (hanya) kepada Allah, dan jika kamu (ingin) memohon pertolongan, maka mohon pertolonganlah (hanya) kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa seluruh makhluk (di dunia ini), seandainya pun mereka bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) bagimu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu (kebaikan) yang telah Allah tuliskan (takdirkan) bagimu, dan seandainya pun mereka bersatu untuk mencelakakanmu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu (keburukan) yang telah Allah tuliskan (takdirkan) akan menimpamu, pena (penulisan takdir) telah diangkat dan lembaran-lembarannya telah kering.” HR At Tirmidzi (7/228-229 -Tuhfatul Ahwadzi), hadits no. 2516), disahihkan oleh Syaikh Al Albani), dan dia berkata: (hadits ini adalah) hadits hasan sahih.


Dan dalam riwayat lain selain At Tirmidzi (Diriwayatkan oleh ‘Abd bin Humaid dalam Musnadnya dan sanadnya lemah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Rajab (hal. 460), akan tetapi Imam Ahmad meriwayatkan hadits ini dalam Musnad beliau (1/307) dengan sanad lain yang sahih): “Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati Allah di hadapanmu (selalu bersamamu dan menolongmu), kenalkanlah/dekatkanlah (dirimu) pada Allah disaat (kamu dalam keadaan) lapang (senang), supaya Allah mengenali (menolong)mu disaat (kamu dalam keadaan) susah (sempit), dan ketahuilah, bahwa segala sesuatu (yang telah Allah ta’ala tetapkan) tidak akan menimpamu, maka semua itu (pasti) tidak akan menimpamu, dan segala sesuatu (yang telah Allah ta’ala tetapkan) akan menimpamu, maka semua itu (pasti) akan menimpamu, dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah ta’ala) itu selalu menyertai kesabaran,dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu menyertai kesulitan, dan kemudahan selalu menyertai kesusahan.” (Hadits disalin dari sini)

Baik, agama memang tidak butuh perlindungan. Hal-hal yang diada-adakan dalam agama dan dihubung-hubungkan dengan Islam secara otomatis tertolak oleh landasan-landasan ber-Islam yang sudah sudah sempurna. Walau diri ini masih sangat awam dalam mempelajari kaidah-kaidah tersebut.

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa 398 karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Kutipan ayat Al-Qur`an surah Al-Maidah ayat 3)

Kita memang gak usah ngebela agama kita, tapi kita sendirilah yang harus melindungi keagamaan kita, ke-Islaman kita.

Jika kita memiliki seorang ayah yang sangat kuat perkasa dan sangat kita hormati lalu kemudian ada orang yang mengolok-ngolok ayah kita, apakah lantas karena ayah kita tersebut perkasa kita diam saja?

'Biarkan saja! Ayahmu kan perkasa ini! Nanti dibalas dia!'

Itu mah pengecut! Pasti ada rasa marah dan ingin kita untuk melabrak atau paling tidak 'membersihkan' ayah kita dari ejekan tersebut sesuai dengan tingkat hormat dan cinta kita terhadap ayah.

Apalagi agama yang jauh lebih sakral!

http://muslim.or.id/soal-jawab/soal-95-allah-tidak-perlu-dibela.html

Wallahu A'lam...

45 komentar:

  1. hmmm.. cita" ane dari kecil pengen jadi mujahid, dan insyaallah akan tercapai kelak saat dewasa.. :D

    BalasHapus
  2. hhhmmmm...marah sama siapa nih mas?
    "mereka" memang punya mimpi untuk mengaburkan sedikit demi sedikit "nilai-nilai" agama kita. Semua atas nama: PLURALISME, HAM DAN YANG SEJENISNYA......

    BalasHapus
  3. saya tidak begitu paham dengan masalah seperti ini
    tapi yang jelas kalo ada yang berani menjelek-jelekkan ato menghina agama islam, itu sungguh terlalu. dan kita sebagai umat islam harus menjaga agama kita dari hinaan-hinaan itu.

    BalasHapus
  4. Melindungi Agama Islam,,dengan mentaati rukun islam dan Iman!!!info yang menarik sob!!!

    BalasHapus
  5. walau sring bikin dosa, tp kalo ada yg berni menghina Islam,akan ku hajar !! "wattaaaaaaaaaaaaaaaaa"

    BalasHapus
  6. mampir lagi ni sobat,,,waah udah ada yang baru...rupanya....ditunggu updatenya

    BalasHapus
  7. very useful info for me.Because i'm new in blogging and i'm need good tutorial like your post. Nice to visit here, and don't forget to visit our blog to and give me more spirit to continue my blogging activities.

    BalasHapus
  8. disinilah kemudian bagaimana kita menempatkan posisi agama dalam hidup kita.. sebagai budaya, dogma atau peta hidup

    BalasHapus
  9. wah....pembelajaran yang sangat berharga mih...

    BalasHapus
  10. Hidup adalah suatu pilihan dan senantiasa butuh suatu poses. Mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yang mau terus belajar dan memperbaiki diri.

    BalasHapus
  11. Saya siap sebagai Hamba allah akan memerangi orang yang mencela agama,insyallah.Trima kasih informasinya.

    BalasHapus
  12. Ayo kia sebagai Blogger Indonesia harus,dahulukan agama agar asuk surga,terima kasih postingannya.

    BalasHapus
  13. Thanks buat sharingnya ya Mas...
    Salam damai!
    http://ekos06.student.ipb.ac.id

    BalasHapus
  14. Berarti kalau melibndungi agama dari cemohan itu harus kita tegakkan yah namanya JIHAD.

    BalasHapus
  15. Postingan yang sangat bermanfaat, Thanks sob...

    BalasHapus
  16. yaps,,, klo bukan kita yang melindungi agama kita siapa lagi??
    allohu akbar !!

    BalasHapus
  17. kita gak boleh diam saja kalo agama kita di lecehkan oleh agama lain, itu sama aja kita juga di lecehkan !

    BalasHapus
  18. artikel nya bagus bisa jadikan tambah pelajaran !

    BalasHapus
  19. setuju nabi kita aja mati-matian membela agamanya,kita sebagai umatnya harus mengikuti ajaran nabinya donk !!

    BalasHapus
  20. semoga kita selalu senantiasa menjaga keagamaan kita.

    BalasHapus
  21. setuju,membela agama kita itu tidak perlu..
    yang penting itu melindungi keagamaan kita dan keislaman kita.

    BalasHapus
  22. artikel yang bagus..
    cukup memberikan pencerahan untuk saya..
    terimakasih.

    BalasHapus
  23. semoga kita bisa menjadi umat islam yang sempurna dan mampu melindungi agama islam dan keislaman yang ada pada diri kita.

    BalasHapus
  24. Terima kasih pencerahannya.semoga bermanfaat untuk semua. Amin.

    BalasHapus
  25. pembelajaran yang berharga, semoga kita semua bisa melindungi agama kita ..

    BalasHapus
  26. Ini merupakan pelajaran yang sangat berarti sekali bagiku.

    BalasHapus
  27. semoga seluruh umat islam sedunia cepet bersatu biar bisa membela saudaranya yang tertindas, jangan cuman bisa membicarakan kewajiban dalam membela agama saja.

    BalasHapus
  28. artikel yang sangat bermanfaat sekali bagi pembacanya khusunya kaum islam.

    BalasHapus
  29. tolong menolonglah kamu dalam kebaikan, jangan tolong menolong dalam kejahatan.

    BalasHapus
  30. Seyogyanya setiap pribadi muslim yang punya semangat untuk melindungi agamanya dari tangan2 jahil

    BalasHapus
  31. sudah kemasukan JIL gan... JIL lebih bahaya tentunya...

    BalasHapus