Rabu, 28 Oktober 2009

Sumpah Pemuda dan... Ayo!



Delapan puluh satu tahun lalu, pada tanggal ini, para pemuda yang juga pejuang pembela daerahnya dari penjajah menyatukan diri, menyamakan cita-cita, saling bertoleransi menghilangkan fanatisme daerah karena merasa satu, senasib, sejiwa sepenanggungan sebagai bangsa Indonesia.

Tidak, bukan berarti mereka melupakan tradisi dan beberapa ciri khas daerah yang menjadi kekayaan Indonesia, tapi di tengah keberagaman, mereka bersatu saling padu menorehkan sejarah yang terus dikenang hingga kini. Menyindir tiap pemuda-pemudi tiap tahun, sesuai zamannya. Sindiran yang tak ditoleh atau jarang ditanggapi kecuali hanya sebagai formalitas, sebagai momen menghindar dari pelajaran saat harus diadakan upacara.

Mereka tidak melupakan bahasa daerah masing-masing, tapi tetap bangga dengan bahasa persatuan: Bahasa Indonesia! Bahasa yang sebenarnya simpel, indah dan menarik, tapi banyak dianggap lapuk menandakan pribadi kaku.

Padahal tidak.

Sangat jauh, seperti sahabat Shiddiq yang terus menulis melalui media blog menyemangati kita untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mari kita dukung bersama!

Justru kitalah yang sekarang aneh, bingung dengan kenyataan yang terjadi, bimbang akan masa depan yang tak pasti sehingga hidup seenaknya seakan tak ada tujuan.

Semangat yang berganti, menjadi fanatisme tak berarti. Fanatisme buta! Walau tidak seluruhnya, tapi banyak hal tentangnya yang mesti kita sesalkan dan perbaiki.

Apa sih? Mana buktinya?

Tidakkah perlu disesali saat terjadi tawuran antar sekolah yang terjadi karena masalah sepele?

Atau keributan antara dua kubu suporter tim sepakbola lokal yang kekanak-kanakan dan penuh emosi?

Ketika kita memaklumkan kecurangan untuk diri sendiri dan sewot untuk lawan?

Harus diperbaiki! Harus berubah! Tidak boleh malu dan canggung untuk memulai! Tapi harus sadar dan paham apa dan bagaimana...

Bersama mereka, para pengharum bangsa yang bagi kita seakan para ratu dan raja dari negeri dongeng. Karena kita terus bermimpi dan hanya bermimpi!

Tepat rupanya lomba SEO 'Start Action Stop Dreaming' selain ajang kompetisi tapi juga sarana untuk memotivasi diri.

Dan, itulah kekuatan blogosphere yang menyuarakan semangat lewat kompetisi keyword. Serta inilah aku yang berusaha membenahi diri sembari mengajak yang lain untuk bersama maju.

16 komentar:

  1. Waduw...jujur tadi siang gue sempat lupa kalo hari ini hari sumpah pemuda...
    Hmmm, kayaknya sumpah pemuda saat ini lebih kepada seremonial doank...

    BalasHapus
  2. Yup, bener banget bro...
    Kita harus berubah...
    Jangan kekanak2'an lagi...
    Harus lebih dewasa dan lebih bijak, serta lebih mencintai bangsa ini :)

    BalasHapus
  3. selamat memaknai hari sumpah pemuda

    BalasHapus
  4. Wah saya gak ikudh upacara sumpah pemuda...
    tapi tetap semangat donk...!!

    untuik terus jadi anak bangsa yang terlahir untuk sebuah cita-cita.

    BalasHapus
  5. sepertinya emang kita dah lupa dengan hal tersebut
    kita sekarang bukan lagi menjadi mahluk sosialis, tapi lebih mengarah ke sifat egois

    BalasHapus
  6. Entah apa yang terjadi dengan kita
    apakah pendidikan atau budaya yang kita jalani sekarang sudah pudar dan berganti dengan budaya lain..??
    perlu tingkat kesadaran dari diri kita masing2

    BalasHapus
  7. Sudah saatnya pemuda Indonesia mencintai Tanah Airnya, Bangsanya dan menyatukan diri pada Tanah Air dan bangsanya melalui bahasa persatuan; Bahasa Indonesia.

    BalasHapus
  8. belakangan ini ane sering sibux juga gan..
    ndak tahu kenapa..
    klo dot com uda pnya sih.. cuma masih kosong..
    blom ada isinuya..
    mw blajr WP...

    maksih ya gan

    BalasHapus
  9. semangat pemuda harus kembali seperti semangat yang asli bukan kaya pemuda jaman sekarang yang terlihat seperti orang edan (tp ga' semua)

    BalasHapus
  10. iya, kita belum kompak kawan.
    ingatkah kau di pagi hari ketika kita semua memakai batik almameter?
    di tempat kita menyaksikan kawan lain yang mengibarkan bendera, membacakan Pembukaan UUD 1945, dan lain semacamnya?
    kita belum kompak bahkan hanya untuk mengucap 5 kalimat dasar yang sudah diajarkan sejak kita masih di SD.
    tapi kita masih bisa terus kompak kawan, masih bisa. ("o)

    BalasHapus
  11. Masih hapal isi sumpah pemuda bro?

    BalasHapus
  12. tawuran antar pemuda ,,
    wah kampungan main otot , mending persatukan generasi baru untuk masa depan !!!

    BalasHapus
  13. generasi baru harus lebih semangt dari pemuda jaman dulu ,, semangat PARA PEMUDA !!!!

    BalasHapus
  14. anak muda sekarang ko perilakunya kaya preman , bertindak semaunya ,,
    tak pernah peduli dengan negara nya sendiri seperti acuh tak acuh !!

    tapi mungkin itu hanya sebagian dan tidak semua !!

    BalasHapus
  15. hayoo siapa yang tahu isi sumpah pemuda hayoo acungkan tangan nya heheheh...

    BalasHapus